Jakarta – Sebanyak 50 santri dari Rumah Gemilang Indonesia LAZNAS Al Azhar mengunjungi Masjid Agung Al Azhar dalam rangka kegiatan Pengenalan Kealazharan, Senin (24/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah, peran, serta nilai-nilai keislaman yang diusung oleh Masjid Agung Al Azhar sebagai salah satu ikon keislaman di Indonesia. Para santri diterima langsung oleh Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, Haji Tatang Komara, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai masjid tersebut.
Kunjungan ini menjadi bagian dari program pendidikan dan pembinaan santri Rumah Gemilang Indonesia. Melalui kegiatan ini, para santri diajak untuk lebih memahami warisan keilmuan dan keislaman yang dimiliki oleh Al Azhar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, mereka juga diajak untuk meneladani nilai-nilai toleransi, moderasi, dan kebersamaan yang selama ini dijunjung tinggi oleh Masjid Agung Al Azhar.
Dalam sambutannya, Haji Tatang Komara menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para santri. “Kami sangat senang bisa menerima adik-adik dari Rumah Gemilang Indonesia. Masjid Agung Al Azhar bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan dakwah. Semoga kunjungan ini bisa menambah wawasan dan semangat kalian dalam menimba ilmu,” ujarnya.
Selama kunjungan, para santri diajak berkeliling masjid untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas yang ada. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Masjid Agung Al Azhar, yang didirikan pada tahun 1958 sebagai wujud sumbangsih umat Islam Indonesia dalam membangun peradaban dan keilmuan. Tak hanya itu, para santri juga diajak untuk melihat perpustakaan masjid yang menyimpan berbagai literatur keislaman.
Salah satu santri, Aisyah (16), mengungkapkan kekagumannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat terinspirasi dengan sejarah dan peran Masjid Agung Al Azhar. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya dan teman-teman untuk lebih mengenal Al Azhar sebagai lembaga yang tidak hanya besar di Indonesia, tetapi juga di dunia,” ujarnya.
Kepala Kantor Masjid Sentra Primer Haji Muhamad Ali, S.Ag selaku pembina Rumah Gemilang Indonesia, , menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para santri untuk lebih mendalami nilai-nilai kealazharan. “Kami ingin para santri tidak hanya mengenal Al Azhar dari buku, tetapi juga langsung merasakan atmosfernya. Harapannya, mereka bisa meneladani semangat keilmuan dan kebersamaan yang dijunjung oleh Al Azhar,” jelasnya.
Kegiatan Pengenalan Kealazharan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para santri untuk lebih semangat dalam menimba ilmu dan mengamalkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan toleran. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Islam Indonesia dapat terus menjaga warisan keilmuan dan kebudayaan yang telah dibangun oleh para pendahulu.
“Kami berharap para santri bisa menjadi generasi penerus yang membawa nama Al Azhar dan Islam Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” tutup Haji Tatang Komara sebelum menutup acara.
